Proyek Waduk Jatigede dan Proyek Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I (Part 2)


Proyek Tol Semarang-Solo, yup ini merupakan salah satu program pemerintah untuk menghubungkan seluruh kota-kota besar di Pulau Jawa dengan jalan tol. Proyeknya sendiri dinamakan Tol Trans-Jawa. Seperti terlihat pada gambar di samping ini, masih terlihat beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja untuk memasang rambu dan marka jalan. Semoga dengan adanya berbagai pembangunan mega proyek, ke depannya infrastruktur Indonesia gak akan tertinggal seperti sekarang ini dari negara lainnya 🙂

Sebelum meninjau ke lokasi proyek, kami menginap di bus, klo gak salah waktu tiba di Semarang sekitar pukul 03.30 pagi. Alhasil kami nginap di parkiran restoran Super Penyet di Semarang. Badan pegel-pegel klo tidur di bus 😦

Uniknya, kami sarapan pagi di sini tetapi restorannya belum buka, hehehe :-). Tapi sebelumnya sudah dibooking sih. Hmm, selama di Semarang menunya manis-manis semua, agak beda sama lidah saya, ada tempe bacem yang manis, ada nangka kaya gudeg, heheh :lol:, pokoknya serba manis, soalnya saya suka yang pedes-pedes, alhasil yang saya makan cuma ayamnya doang deh :P. Suasana restoran penyet di pagi hari ini, diisi dengan bermain kartu, kumpul-kumpul dan lain-lain.

Tepat pukul 08.00 pagi kami meluncur ke lokasi proyek.

Seperti biasa, kami di sini disambut oleh kontraktor yang mengerjakan jalan tol ini. Kontraktornya adalah PT. Adhi Karya (persero) Tbk. Sebelum presentasi dimulai, kami menyempatkan berfoto-foto ria heeheheh 😆

Presentasi yang menggambarkan proyek pun dimulai di tengah teriknya matahari 😦

Proyek yang dikunjungi kali ini adalah Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Tahap I Seksi I yaitu di ruas Tembalang-Gedawung. Ruas tol ini merupakan bagian dari beberapa tahap pembangunan tol Semarang-Solo yaitu :

–            Sesi I yaitu Semarang – Ungaran sepanjang 10,9 km

–            Sesi II yaitu Ungaran – Bawen sepanjang 11,3 km

–            Sesi III yaitu Bawen – Salatiga sepanjang 17,04 km

–            Sesi IV yaitu Salatiga – Boyolali sepanjang 22, 85 km

–            Sesi V yaitu Boyolali – Kartasutra sepanjang 13,57 km

Ruas Tembalang-Gedawung merupakan bagian dari 3 paket pekerjaan jalan tol yang menghubungkan Semarang-Bawean. Jalan tol ini menggunakan konstruksi perkerasan rigid yang terdiri dari beberapa pekerjaan yaitu :

–          Pekerjaan Tanah

–          Pekerjaan Perkerasan Jalan

–          Perkeraan Rigid untuk jalan utama dan ramp

–          Perkerasan Flexible untuk jalan lokal

–          Pekerjaan Struktur

  • Jembatan Utama Balance Cantilever yang diterapkan di Jembatan Banyumanik I, Banyumanik II, dan Jembatan Gedawang.
  • Simpang Susun Tembalang
  • Pelebaran Jembatan Ngesrep
  • Overpass Jalan Mulawarman
  • Jembatan Penyebrangan
  • Underpass Box Traffic dan Box Drainase

–          Pekerjaan Drainase

–          Pekerjaan PJU, Rambu, Marka Jalan, dan lain-lain.

–          Pekerjaan Plaza Tol, Gerbang Tol, dan Kantor Tol.

–          Pekerjaan Landscape.

Jalan tol Semarang-Bawen dibangun sebagai prasarana transportasi yang menghubungkan antara kawasan utara Jawa Tengah dan kawasan selatan Jawa Tengah dan DIY. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam studi kelayakan dalam pembangunan jalan tol Semarang-Bawen ini, diantaranya :

  1. Kesenjangan ekonomi antara wilayah  utara Jawa Tengah (yang terlihat lebih maju secara ekonomi dan infrastruktur, misalnya jalan tol dan pelabuhan, yang lebih baik) dengan wilayah selatan Jawa Tengah.
  2. Sudah padatnya jalan arteri maupun kolektor karena sudah ramainya jumlah kendaraan yang ada. Terdapat derajat kejenuhan (perbandingan antara volume lalu lintas dan kapasitas jalan) yang lebih dari 0,8.
  3. Untuk melengkapi jaringan transportasi Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan kota – kota di Pulau Jawa, yang harus didukung oleh pembangunan transportasu utara – selatan Jawa Tengah.
  4. Sebagai jalur alternatif dari Semarang ke Surabaya, yang sebelumnya melewati jalur utara yang melewati jalur Pantura, dan kini bisa melewati jalur selatan melalui Solo dan Malang.

Perancangan jalan tol ini dibuat oleh konsultan PT Virama Karya pada Desember 2004. Untuk pembangunan dan pengelolaannya diserahkan pada PT Trans Marga Jateng, yang merupakan gabungan antara PT. Jasa Marga Tbk dan PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah. Pembangunan Jalan Tol Semarang – Bawen ini membutuhkan biaya investasi sebesar 6, 1 triliyun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliyun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 milyar rupiah.

Jalan tol ini merupakan jalan 4 lajur 2 arah yang terpisahkan oleh suatu median di tengahnya. Terdapat 3 jembatan yang membentang pada ruas jalan tol ini, diantaranya : Jembatan Banyumanik I dengan panjang 170 m, Jembatan Banyumanik II dengan  panjang 384 m, dan Jembatan Gedawang dengan panjang 470 m. Berikut ini merupakan karakteristik jembatan-jembatan tersebut :

  • Jembatan Banyumanik 1

Panjang total jembatan = 170 m

Jumlah bentang            = 3 bentang

Panjang bentang           = 28,167 m – 71 m – 71 m

Alinyemen horizontal   = lengkung/skew

Tipe dek                        = cast in situ – prestress concrete box

Lebar total dek             = 2 x 12,6 m

Tinggi dek                    = 6,5 m – 3 m

Metode konstruksi dek = balance cantilever

  • Jembatan Banyumanik 2

Panjang total jembatan = 384 m

Jumlah bentang             = 6 bentang

Alinyenmen bentang     = kemiringan – 0,7 %

Alinyemen horozontal   = lurus

Tipe dek                          = cast in situ – prestress concrete box

Lebar total dek               = 2 x 12,6 m

Tinggi dek                       = 5 m- 3 m

Metode konstruksi        = balance cantilever

  • Jembatan Gedawang

Panjang total jembatan = 470 m

Jumlah bentang            = 7 bentang

Alinyemen vertikal      = kemiringan antara – 0,7 % sd 3,446 %

Alinyemen horizontal  = lurus

Tipe dek                        = cast in situ – prestress concrete box

Lebar total dek            = 2 x 12,6 m

Tinggi dek                    = 5 m – 3 m

Metode konstruksi dek = balance cantilever

Sesudah presentasi, pemberian cendera mata dari salah satu perwakilan mahasiswa untuk pihak kontraktor dan ucapan terima kasih yang diwakilkan oleh dosen kami, Pak Bimo. 🙂

Seteleh itu, kami pun berkesempatan untuk mengunjungi langsung proyek yang sedang berjalan.

Di dalam pekerjaan yang masih berlangsung, terdapat pekerjaan tanah, baik pemadatan tanah dan pemancangan tiang pancang.

Setelah melihat proyek di lapangan dengan kondisi yang sangat panas dan berdebu, pastinya di bus yang ber-AC merupakan tempat yang sangat nyaman untuk “ngadem”. Hehehe 😆

That was our site visit to Jatigede Dam Project and Semarang-Solo Highway Project. 😛

Related Post :

 

 

 

 

 

Tentang Lucky dc

Civil Engineering Student
Pos ini dipublikasikan di Travel. Tandai permalink.

46 Balasan ke Proyek Waduk Jatigede dan Proyek Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I (Part 2)

  1. Mila berkata:

    Wah kayaknya menarik yah 🙂

    selamat tahun baru 1432 H 🙂

    salam

  2. M Mursyid PW berkata:

    Wow, jadi dikerjakan juga tu mega project!
    Moga cepet jadi sehingga kalau nanti mudik ke Solo lancar.

  3. Prima berkata:

    Waaahhhh..proyek besar, dengan uang yang besar pula *lirik angka2 di atas, heheheheh…

    Nice report mas, lengkap! 🙂 foto2nya juga menambah mantep laporannya. Saya jadi tau kalo sedang ada pembangunann tol di jawa tengah, hehehehhe

  4. Pendar Bintang berkata:

    Proyek besar……hm…tol memperdekat jarak kan???, ada nggak toll yang lurus gitu gak usah belok-belok…misal dari malang langsung surabaya lurus, kan lebih cepet 😀

    • Lucky dc berkata:

      Nanti bisa nabarak gunung dong heheh :-), kan repot klo meratakan gunung.. 😆
      Ya jalurnya dipilih berdasarkan aspek keselamatan dan yang paling ekonomis juga 😛

  5. hudaesce berkata:

    Ni emang Blog nya Calon Insinyur beneran dah, liat za tuh uraiannya Huda za sampe bingung mencerna ntu uraiaan. untung za kamu pajang foto-foto lengkapnya Luck, coba kalo nggak, pasti cuman garuk2 kepala za diriku.

    OOT: kira2 proyek itu masih membutuhkan Kuli lagi gak ya ??? kayakna saya butuh pekerjaan sampingan lagi nih. 😆

  6. achoey el haris berkata:

    wah keren sidak langsung
    agar bisa dilaksanakan desuai prosedur ya proyek tersebut 😀

  7. ratansolomj9 berkata:

    Wah ini laporan ilmiah calon arsitek, canggih tenan …
    Salam dari Solo

  8. julicavero berkata:

    ketahanan batuannya gimana sob?kira2 tahan berapa lama tuh?formasi batuannya apa ya disitu? ::)

  9. komuter berkata:

    anak tehnik, kesini kalian semua…..
    *alah

  10. fachri berkata:

    Wah,bakal ada jalan pintas semarang – solo lagi neh. Proyek gede duitnya juga gede, eheheh, semangat ya mas..

  11. imroee berkata:

    wow, acara kunjungan lapangannya sampai bermalam gitu ya, pasti melelahkan.

    bwt, helmnya keren. Good job, I like it. (rianti bangetz) 🙂

  12. ikhwanalim berkata:

    menanam duit di jalan tol, memang menguntungkan ya. investasinya cepat kembali karena adanya pembayaran penggunaan tol. hitung2an awalnya juga hanya prakiraan seberapa banyak kendaraan yang melintas dari kota-kota yang direncanakan akan dibangun jalan tol tersebut., 🙂

  13. gerhanacoklat berkata:

    proyeknya jalan
    poto potonya pun teteeeep ya luck 😀

  14. Kakaakin berkata:

    Wuih… toll trans Jawa… 😯
    Gedhe banget bugdet-nya ya…

  15. loewyi berkata:

    wah selamat untuk pembangunannya….
    semoga menjadi lebih mudah. 😀 (apa hubungannya yach)

  16. iraa berkata:

    lucky, tarif tol nya berapa? lo nanya gaa? itu nanti rencana mau dibikin ga tol dari jakarta ke solo? aduh daripada yaa luck yaa gw pusing tiap pulang kampung,, berhari2.. pegel2.. naik mobil.. hehehhee..

  17. azaxs berkata:

    wah.. postingan yang lengkap..
    sebuah proyek besar.. semoga lancar ^^

  18. Saipuddin berkata:

    semoga proyek ini tidak terhambat dan berjalan lancar.

  19. masyhury berkata:

    Keren,, pasti lelah sekali bekerja di lapangan seperti itu,,
    salam kenal,,

  20. sedjatee berkata:

    artikel ini saya dokumentasikan Kang…
    soalnya saya menunggu benar proyek ini kelar
    sudah terlalu capek, macet terus semarang solo
    paling enggak sampe bawen deh..
    segera tuntaskan ya Kang… hehehe…
    salam sukses..

    sedj

  21. Dismas berkata:

    wah, mantap tu proyeknya 😀

  22. iiN berkata:

    wah, seru ya kayanya.. 🙂

  23. teguhsasmitosdp1 berkata:

    Wow,..hebat-hebat……semoga bisa mengatasi amcet. salam dari pekalongan

  24. arb0rvita3 berkata:

    wooooooooooow mantap !!

    eh eniwey,, napa bisa ada lumba lumba gitu di pojokan?? mau jugaaa

    eh eh eh big thanx for d award yaaaaaa 🙂

  25. imroee berkata:

    Everybody…!!!

    SELAMAT TAHUN BARU 2011

  26. Dani berkata:

    wah, gak nyangka ya seluruh pulau jawa akan di hubungkan dengan tol-tol gede…

    trs,, aku jadinya seperti ikut membuat proyeknya neh.. hehe.. 😀

  27. loewyi berkata:

    Hola mas…. datang berkunjung nich…. 😀
    gimana punya kabar? 😀

  28. Fahmi berkata:

    kalo di surabaya sekarang lagi seru2 nya pro dan kontra pembangunan jalan tol tengah kota…
    klo bisa ada ulasan tentang tol tengah kota yg di bandung mas. (klo gk salah tol pasteur ya ?) apakah benar2 bisa mengurangi kemacetan d bandung atau sebaliknya…

  29. loewyi berkata:

    kunjungan malam… 😀 gimana punya kabar mas? 😀

  30. erik berkata:

    Jalan tol smg-solo, kapan jadinya mas? koq molor2 gitu?
    Sudah sejak belasan tahun lalu saya mendamba adanya jalan langsung semarang – solo kayak gini..
    mengingat jalan raya semarang – solo dari sejak saya kecil sampe sekarang, perkembangannya kurang, dan tidak sebanding dengan arus kendaraan yang ada..

  31. linda berkata:

    haha..cari2 bahan TA tentang banyumanik ternyata nemu postingan dari temen sekelas..
    good job ki…jadi bermanfaat..
    hehehe btw ada foto gue..eksis yak :p

  32. kendalisodho berkata:

    jangan lupa CCTV harus banyak dipasang..untuk membantu polisi dalam menangani ketertipan di jalan..di pasang dgn jalu awan kecelakaan…tak lupa tempat istirahat juga diperhatikan…dilengkapi tmpt ibadah warung makan dan WC..

  33. Udir Danamaya berkata:

    Sekarang lebih mantap, info foto2nya lebih lengkap, siiip waelah…. update terus Kang “Lucky dc” tentang Jatigedenya…. Trim’s.

  34. Ayis Yunanta berkata:

    wah bisa nggak ikutan kerja nih masssssssssssss

  35. Suprayitno Kudus berkata:

    kapan untuk sesi 3 (Bawen-Salatiga) mulai dikerjakan ? terimakasih.

Tinggalkan komentar